
Pembangunan Saluran Perpipaan Air Minum (SPAM) yang berlokasi diKp.Kali Salak RT/002,RW 004 ,Kelurahan Sukawana,Kecamatan Kasemen ,Kota Serang,Provinsi Banten,disinyalir tidak sesuai spek dan operasional prosedur
Pembangunan Spam tersebut bersumber dari dana Dana Alokasi khusus(DAK) tahun anggaran 2025,dengan jumlah anggaran Rp.420.000.000,No kontrak,300/32/CK/DPUPR-2025,Pelaksana Swakelola,Pokmas Kreatif.

Hasil investigasi awak media kamis 17 juli 2025,dilokasi pembangunan Spam masih banyak kejanggalan dan temuan sebagai berikut.
1,bahan material semen menggunakan semen merk jakarta
2.matrial besi yang digunakan tidak sesuai spesifikasi
3.mempekerjakan warga lain sedangkan warga sekitar tidak diberdayakan
4.minim nya pengawasan baik konsultan dan ketua kelompok masyarakat(Pokmas)
Berikut kejanggalan yang ditemukan oleh awak media

Dilokasi awak media mencoba konfirmasi warga yang enggan menyebutkan namanya mengatakan,”Pekerja dari orang luar yaitu Kragilan semua ,warga sini tidak ,pokmasnya hamami ,coba tanya saja sama pak RT sahmad,”Ucapnya.
Ditempat yang sama awak media menemui Sahmad selaku RT 002 untuk konfirmasi terkait pekerjaan Spam,Sahmad mengatakan,”Maaf kang saya bukan ketua Pokmasnya ,ketua pokmas RW sini ,saya tadinya nggak sanggup jadi ketua pokmas jadi Pak RW hamami,biasa yang standby di lokasi pekerjaan pak hamami dan pak hendra orang Opd kelurahan dan stafnya pak hendra,terkait pertanyaan mengenai ukuran besi saya tidak tahu ,”Ucapnya.(Kamis,17 juli 2025)
Saat awak media mencoba konfirmasi pekerja yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan ,”Pokmasnya pak Hamami kang,saya tidak punya nomornya ,untuk pekerja semua kita warga Kragilan kang ,warga sini tidak ada kang ,kalau ada pekerjaan pengecoran atau yang berat baru dilibatkan secara gotong royong ,”Ujar pekerja.
Kita dibayar harian kang Rp 120rb untuk kenek ,tukang 150 jumlah pekerja 4 orang ,terkait besi kita menggunakan besi ukuran 12mm buat celup ,bedi buat cincin 10mm,bahan material semen kita gunakan semen merk jakarta,”imbuhnya
Saat awak media mencoba menemui Syafrudin selaku kepala kelurahan Sukawana dikantor sangat disayangkan kepala kelurahan Sukawana tidak ada dikantor,staf kelurahan mengatakan,”Pak lurah tidak ada,lagi ada rapat dewan ,terkait pembangunan Spam saya tidak tahu,”Ucapnya
Saat dihubungi via whatapps, syafrudin tidak ada respon ,seakan bungkam terkait pekerjaan Spam tersebut.
Saat awak media menemui Aminudin selaku Ketua LSM KPK Dikediamannya ,Aminudin mengatakan,”
Dengan adanya kegiatan kegiatan Pekerjaan SPAM di beberapa lokasi kelurahan yang sebagai pelaksana Kelompok Masyarakat ( Pokmas). Kami minta kepada Dinas terkait ketat dalam pengawasanya. Agar pekerjaan tersebut bisa dilaksanakan sesuai prosedur yang sudah direncanakan
Red.sam & bam.