Proyek Pustu DiKelurahan Teritih Disinyalir Masih Banyak Kejanggalan dan Tidak Sesuai Spek

Kota Serang ,Rajawaliekspres.com. – Proyek Pustu dIKelurahan Teritih ,Kecamatan Walantaka ,Kota Serang,Provinsi Banten masih banyak kejanggalan dilokasi Proyek

Mengingat pentingnya kesehatan untuk meningkatkan derajat hidup seseorang, maka Pemerintah kota Serang berusaha untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang aksesibilitasnya mudah dijangkau oleh masyarakat, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang efisien, efektif, dan tepat sasaran. Wilayah geografis di Indonesia yang begitu beragam, membuat pemerintah harus menyediakan layanan kesehatan tidak hanya pada tingkat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) saja, tetapi karena luasnya suatu wilayah maka pemerintah juga mengatur agar adanya Puskesmas Pembantu (Pustu),akan tetapi pembangunan Pustu di kelurahan Teritih tidak maksimal dan masih banyak kejanggalan yang ditemukan sebagai berikut,(Kamis,17 Juli 2025).
*Penggunaan bahan material masih menggunakan semen merk Rajawali yang disinyalir tidak sesuai RAB
*Penggunaan matrial besi di sinyalir tidak sesuai spek
*Para pekerja masih mengabaikan K3 ,tidak menggunakan Alat Pelindung Diri(APD)
*Tidak tercantumnya Nama konsultan pengawas dipapan Proyek
*Minimnya pengawasan konsultan dan pelaksana kontraktor

Itulah hasil kroscek yang sekian kali dilokasi Pustu Teritih (Kamis,17 juli 2025)

Saat dikonfirmasi pekerja pustu dilokasi yang enggan sebutkan namanya mengatakan,” Kita dibayar harian Rp.150rb,bahan material semen kita menggunakan merk semen rajawali,ukuran besi kita gunakan 10mm ,12mm dan 8 mm untuk jarak cincin 15 cm,anak pak haji Latipi Juga ada di direksi kit kang kesana saja,”Ucapnya.

Saat ditemui dilokasi direksi kit yang tidak jauh dari lokasi proyek Aqil selaku anak dari H.Latipi mengatakan keawak media,”Sekarang saya sudah tahu ukuran besi kang ,ukuran 12mm,10mm dan 8mm yang digunakan,semen kita pakai semen merk Rajawali dan jakarta kang,lebih jelas coba hubungi bapak saja kang,”Ucapnya.

Saat dihubungi lewat chat whatapps Latipi tidak membalasnya,dan tidak respon pertanyaan awak media

Saat awak media menyambangi kantornya Aminudin Selaku Ketua LSM KPK mengatakan,”Dalam audensi udah disepakati bahwa pengadaan matrial yang tidak sesuai akan di ganti, pada audensi hasil perkumpulan kolebbat. Maka dengan tidak adanya perubahan saya kembalikan ke Dinkes kota serang yang sebagai PA ,PPTK Dan PPK yang sebagai tanggung jawab penuh pada kegiatan tersebut yang sebagai pengguna anggaran.

Red/hrs

Tinggalkan Balasan