Warga Keluhkan Petugas Roadshow Pelayanan Sipil Disdukcapil Kota Serang Bertingkah Arogan dan di Jam Kerja Sudah Tutup

Kota SerangRajawaliekspres.com-Diduga petugas Roadshow Pelayanan Sipil Dinas Kependudukan Catatan Sipil(Disdukcapil) Kota Serang bertingkah arogan dan DiJam kerja sudah tutup padahal warga butuh pelayanan ini terjadi di Kelurahan Terumbu,Kota Serang ,Provinsi Banten.

Mengingat akan pentingnya Akta Kelahiran dan Akta Kematian bagi penduduk Indonesia maka Disdukcapil Kota Serang melaksanakan kegiatan “Roadshow Pelayanan Keliling Pencatatan Sipil” di tingkat kelurahan se-kota Serang dengan sasaran masyarakat Kota Serang, adapun manfaat daripada Akta Kelahiran dan Akta Kematian, antara lain :

AKTE KELAHIRAN
Dokumen Kependudukan yang berfungsi sebagai identitas anak dan pelindung anak dari tindakan kriminal, akta kelahiran punya segudang manfaat lainnya seperti, syarat pengurusan administrasi kependudukan, pendaftaran masuk sekolah, mendapat tunjangan sosial, bahkan untuk pendaftaran pernikahan dan juga pengurusan hak ahli waris, dll.

AKTE KEMATIAN
Dokumen Kependudukan yang berfungsi menghindari penyalahgunaan data penduduk, memastikan keakuratan data penduduk, syarat mengurus penetapan ahli waris, syarat mengklaim asuransi dan Taspen, hingga persyaratan untuk melakukan perkawinan kembali, dll.

Dalam rangka mendorong program kegiatan ini Disdukcapil Kota Serang menugaskan satu orang Pejabat eselon III (Kepala Bidang Capil) dan tiga orang Administrator Database Kependudukan dengan tujuan mengedukasi masyarakat mengenai tata cara/persyaratan pembuatan Akta Kelahiran dan Akta Kematian serta memfasilitas pembuatan Akte Kelahiran 3 in 1 (Akta Kelahiran, KK, KIA) dan Akta Kematian 2 in 1 (Akta Kematian dan KK).

Dari beberapa kegiatan yang telah terlaksana di tingkat kelurahan terkait pembuatan Akte kelahiran terlihat tingginya Antusiasme masyarakat yang memanfaatkan program kegiatan ini karena tidak hanya anak-anak namun banyak pula orang dewasa yg membuat akte kelahiran dan ini menjadi salah satu indikator bahwa masyarakat sudah mulai menyadari pentingnya akte kelahiran.

Begitupun Akte Kematian banyak masyarakat yang membuat terkait Akte Kematian hal itu dilakukan untuk memperbaharui data kependudukan di dalam KK (kartu keluarga) dikarenakan anggota keluarga yang sudah meninggal.

Pada hari ini Rabu ,8 Oktober 2025 Disdukcapil menggelar roadshow pelayanan sipil di Kelurahan Terumbu dikeluhkan warga karena petugas yang dianggap arogan saat melayani warga yang mengurus surat menyurat dan tidak sesuai standar operasional prosedur dijam kerja sudah tutup sedangkan warga berjubel butuh pelayanan yang terbaik dari petugas Disdukcapil Tersebut.

Saat diwawancarai Warga yang Berinisial N mengutarakan keluhan kepada awak media rajawali ekspres.com ,dan Ia Mengatakan,Kami ingin meluapkan keluhan terkait pelayanan program roadshow Disdukcapil Kota Serang di Kelurahan Terumbu.
Petugas pelayanannya jauh dari SOP dalam tutur katanya yang kasar dan tutup sebelum waktu yg telah ditentukan, sedangakan terkait program ini kami mendapat informasi resmi dari pihak kelurahan bahwa program ini dilakukan tanggal 08-09 Oktober 2025 dari jam 08 : 00 WIB s/d selesai namun kenyataan yg terjadi dan kami alami sendiri jam 11 : 15 WIB mereka petugas dari disdukcapil kota serang sudah menyatakan tutup tidak melayani lagi pendaftaran. Apa kah itu sudah sesuai aturan
,”Ucap warga yang begitu kesal dengan pelayanan petugas.

Kita sebagai warga merasa kecewa berat dengan tindakan petugas dari Disdukcapil Kota Serang ini, karena warga masih banyak yang antusias untuk mengikuti program ini namun petugas menutup kegiatanya padahal masih jam kerja ,dan dengan mudahnya mengatakan ke warga,” untuk daftar melalui aplikasi whatsapp itu pun dapat dikerjakannya besok ,kata petugas.

“Sedangakan banyak warga di Kelurahan Terumbu yang tidak begitu paham dengan aplikasi yg diarahkan Petugas Disdukcapil tersebut(Gaptek),jangan sampai ini menjadi presiden buruk dinas terkait sehingga masyarakat enggan mengurus segala sesuatu yg berkaitan dengan dinas tersebut.. harapan kami semoga pimpinan dari Dinas terkait segara mengevaluasi kinerja para petugas khususnya yang tadi melakukan pelayanan dikelurahan terumbu yang buruk, Sehingga kejadian ini tidak menimpa dan terjadi di kelurahan lain cukup di keluraha terumbu saja ,”Imbuhnya.

Redaksi

Tinggalkan Balasan