
Serang,Rajawaliekspres.com.-“Lumayan, harganya lebih murah dari pasar. Minyak goreng merek Minyak Kita di sini cuma Rp15 ribu per liter, padahal di pasar bisa Rp19 ribu,” kata Ningsih sambil menggendong anaknya di lokasi bazar. Ia berharap kegiatan serupa bisa digelar lebih sering. “Kalau bisa seminggu sekali, biar masyarakat terbantu,” ujarnya.
Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang, Adang Rahmat, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah meringankan beban masyarakat di tengah fluktuasi harga bahan pokok.
“Bazar murah ini menjadi salah satu cara meningkatkan daya beli warga. Di sini tersedia kebutuhan utama seperti beras, minyak, gula, terigu, hingga hasil bumi seperti cabai, tomat, dan bawang dengan harga terjangkau,” ujar Adang.
Menurut Adang, selain dari pedagang lokal, sejumlah koperasi desa (Kopdes) juga turut serta menjual produk mereka, termasuk sembako dari Kopdes Merah Putih.
Kepala Bidang Perdagangan Diskoumperindag Kabupaten Serang, Titi Putwitasari, menambahkan, bazar murah tahun ini digelar di lima titik berbeda bersamaan dengan kegiatan bakti sosial memperingati HUT Kabupaten Serang.
“Fokusnya pada bahan pokok yang paling dibutuhkan masyarakat, seperti beras, minyak, gula, dan tepung. Harga di bazar lebih murah dari pasar, misalnya minyak goreng yang di pasaran Rp18 ribu kami jual Rp15.500,” tutur Titi.
Ia berharap kehadiran bazar murah tak hanya membantu warga memenuhi kebutuhan rumah tangga, tapi juga menambah semarak perayaan ulang tahun Kabupaten Serang yang ke-499
Red***
