Rajawaliekspres.com,Tangerang – DPW II Tjimande Tari Kolot Karuhun Banten Indonesia (TTKKBI) Kabupaten Tangerang melantik Ketua dan Pengurus DPC Rajeg, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (16/11/2025). Prosesi pelantikan berlangsung dengan khidmat serta lancar dan bermakna. Terlebih acara tersebut dihadiri Bupati Tangerang, H. Moch. Maesyal Rasyid, yang tampat sangat mendukung keberadaan TTKKBI.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Umum TTKKBI H. Tubagus Arif Hidayat, Sekretaris Jenderal H. Dodi Suryana, Sekwil DPW I Banten Mukri Aetami, Ketua DPW II Kabupaten Tangerang Yaman Kala Hideung, Pembina DPW II Tangerang Abah H. Enju (H. Juhrotul Tamami), serta tokoh masyarakat dan jajaran pengurus wilayah TTKKBI lainnya.
Acara yang dihadiri ratusan peserta ini juga diramaikan oleh sejumlah perwakilan pemerintah dan tokoh undangan, antara lain Camat Rajeg Oman Apriaman, Camat Pasar Kemis Nurhanudin, Camat Kemiri Rudi Hadikarsono, Ketua IPSI Kabupaten Tangerang H. Yani, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ali Marisak serta organisasi masyarakat seperti Laskar Merah Putih, Pemuda Pancasila dan BPPPKB.

Ketua terlantik, Muklis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dari seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan memberikan kepercayaan kepadanya.
Bupati Kabupaten Tangerang, H.Moch. Maesyal Rasyid, dalam sambutannya menyampaikan dukungan kuat kepada jajaran Tjimande Tari Kolot Karuhun Banten Indonesia (TTKKBI). Ia secara khusus mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ketua Umum TTKKBI yang menurutnya menjadi bukti nyata kepedulian organisasi terhadap seni, budaya,pencaksilat dan pembinaan karakter masyarakat Kabupaten Tangerang.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang turut mengapresiasi dan Kami berterima kasih kepada Ketua Umum TTKKBI yang telah hadir dalam acara ini, menandakan kepedulian beliau terhadap kesenian dan budaya,” ujarnya.
Dalam nada penuh penghargaan, Bupati menegaskan bahwa budaya dan seni—termasuk seni bela diri tradisional pencaksilat—merupakan bagian dari pondasi kuat pembangunan daerah. Ia berharap TTKKBI terus meningkatkan kontribusinya, baik dalam mendorong prestasi olahraga maupun memperkaya nilai-nilai seni budaya di masyarakat.
“Saya berharap terus ditingkatkan untuk bisa berkontribusi dalam pembangunan di segala urusan, baik urusan pada prestasi olahraga maupun urusan seni budaya agar menjadi pondasi kuat,” lanjutnya.
“TTKKBI ini harus berperan besar dalam pembinaan di wilayah-wilayah di seluruh kecamatan di Kabupaten Tangerang. Saya berharap semuanya bisa dikukuhkan supaya bisa disosialisasikan terus agar kiprahnya terus berkembang di masyarakat dan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk bisa berperan di masyarakat karena itu salah satu komponen yang akan membesarkan nama daerah,” ungkap sang Bupati, Moch. Maesyal Rasyid.
Ketua Umum TTKKBI, H. Tubagus Arif Hidayat,putra berlian Banten dalam sambutannya tampil dengan nada hangat dan penuh semangat kebersamaan. Ia menegaskan bahwa TTKKBI adalah wadah pemersatu bagi seluruh aliran bela diri tradisional, tanpa membedakan latar belakang maupun perguruan.manapun dan tidak bersifat fanatik
Dalam pijakan pertama sambutannya, ia mengajak seluruh pendekar dan pesilat untuk memperkuat silaturahmi, karena menurutnya, nilai itu merupakan inti dari berdirinya TTKKBI.menjaga kelestarian seni budaya serta menjaga kedaulatan NKRI
“Alhamdulillah kita bisa merajut silaturahmi tanpa memandang bulu dan aliran. Ayo kita semua para pesilat mari bergabung dengan TTKKBI,” ujarnya di hadapan ratusan peserta.
Tubagus Arif Hidayat sang putra berlian Banten menjelaskan bahwa TTKKBI tidak membatasi aliran perguruan mana pun selama tetap menghormati landasan organisasi, termasuk tidak mengubah logo serta tidak mengubah jurus-jurus baku yang telah ditetapkan. Ia juga menggarisbawahi kekayaan tradisi bela diri di Tangerang—mulai dari Beksi, Cimande, hingga berbagai aliran lainnya—yang menurutnya perlu disatukan dalam semangat persaudaraan.
“Di Tangerang ini banyak Beksi, Cimande, dan aliran lainnya. Hayu kita bersatu di bawah naungan TTKKBI,” tegasnya.
Ketua Umum TTKKBI itu juga menambahkan bahwa organisasi yang ia pimpin dibangun dengan tujuan yang sederhana namun bermakna besar, yakni memperkuat persaudaraan dan memberi manfaat bagi masyarakat luas. Ia menyampaikan rasa syukurnya melihat kehadiran peserta dari berbagai wilayah, tidak hanya dari DPW Banten, tetapi juga dari Jakarta, Lampung, Bekasi, dan perwakilan Jawa Barat.
Dalam wawancara khusus, Ketua DPW II Kabupaten Tangerang, Yaman Kala Hideung, menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya acara pelantikan yang berlangsung meriah. Ia secara khusus mengapresiasi kehadiran Bupati Tangerang yang menurutnya menunjukkan dukungan penuh terhadap perkembangan seni bela diri dan budaya lokal.
“Alhamdulillah acaranya cukup meriah dan saya sangat bangga karena dihadiri oleh Bapak Bupati Tangerang. Beliau sangat luar biasa dan terima kasih. Selama ini beliau sangat mendukung kegiatan kami,” ucapnya.
Dengan raut wajah gembira, Yaman mengungkapkan bahwa dukungan pemerintah daerah telah menjadi energi bagi TTKKBI dalam menjalankan berbagai program pembinaan.
Yaman juga menambahkan bahwa hubungan TTKKBI dengan pemerintah daerah berjalan harmonis, ditandai dengan seringnya mereka bersilaturahmi demi menjalin kolaborasi yang positif.
Sementara itu pembina TTKKBI sekaligus tokoh masyarakat yang disegani di wilayah Tangerang, Abah H. Enju menuturkan bahwa dirinya memiliki kewajiban moral untuk mendampingi dan membina kader-kader TTKKBI. Ia menilai bahwa organisasi ini mengemban kegiatan positif yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Dengan suara tegas namun penuh kebapakan, Abah Enju menjelaskan bahwa sejak awal ia telah mendorong penyatuan berbagai organisasi masyarakat agar dapat bergerak bersama, terutama dalam mendukung pembangunan daerah.
“Ini sudah menjadi kewajiban kami untuk membina kader-kader TTKKBI karena mereka membutuhkan pembinaan di masyarakat. Kegiatan mereka positif,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa integrasi berbagai organisasi dalam acara ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan sinergi antara masyarakat dan pemerintah.
“Sejak awal kami mencanangkan agar semua ormas bisa terintegrasi dalam kegiatan ini, tujuannya agar mereka turut membantu pembangunan pemerintahan. Harapan kami kegiatan ini bisa terus berkembang dan mendapat dukungan seluas-luasnya dari masyarakat,” tutup Abah H. Enju yang juga Wakil Ketua IPSI Kabupaten Tangerang.(Red-Tim/RJ)

