Serang-Rajawaliekspres.Com Yayasan Brilliant Montessori Sport Preschool Serang sukses menggelar Seminar Sosialisasi bertajuk “Gerak dan Cerdas: Peran Olahraga dalam Meningkatkan Prestasi Akademik”, kegiatan tersebut di laksanakan di Auditorium Kampus Universitas Serang Raya pada, Minggu, (14/12/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mematahkan stigma bahwa olahraga mengganggu waktu belajar, sekaligus memperkuat pemahaman bahwa aktivitas fisik merupakan komponen penting dalam memaksimalkan fungsi kognitif anak dan pelajar.
Seminar ini dihadiri oleh puluhan orang tua, guru, akademisi, dan praktisi pendidikan. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Mis. Novika Amelia sebagai Early Childhood Educator, Founder, Komunikasi Literasi Starise, montosori Practiti oner, certifed read aloud trainer dan Narasumber Mis Ina Rahma P Sport Practitioner dan Master Of Sport Sciencese yang memaparkan hubungan erat antara kesehatan fisik dan kecerdasan intelektual.
Dalam paparannya, Academic Directress Ananda Amellia, A.Md.Ak., Dipl. Montessori, menekankan bahwa integrasi olahraga dalam kurikulum pendidikan harus dipandang sebagai investasi, bukan beban, Menyadarkan orang tua bahwa olahraga adalah bagian integral dari pendidikan, bukan sesuatu yang terpisah.
”Akademik sebenarnya dibentuk dari gerak. Olahraga dan pendidikan dapat berjalan berdampingan, bahkan olahraga dapat meningkatkan prestasi akademik anak, Banyak orang tua khawatir waktu anak terbuang untuk olahraga. Padahal, saat anak bergerak, tubuh memproduksi BDNF (Brain-Derived Neurotrophic Factor). Sederhananya, BDNF ini adalah ‘pupuk’ untuk otak,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Semakin banyak BDNF, semakin kuat koneksi saraf yang mendukung memori, konsentrasi, dan kemampuan pemecahan masalah. Artinya, waktu belajar yang tersisa akan jauh lebih efektif dan berkualitas.
”Iya anak pastinya ada moodnya tinggi dan turun dalam pembelajaran, nah Ini adalah kesempatan emas bagi orang tua untuk memberikan afirmasi dan edukasi karena semangat anak sedang memuncak, jika anak moodnya turun kami sendiri membuat momen untuk mengajarkan tanggung jawab.
Orang tua harus mengingatkan bahwa anak sudah memilih untuk menggeluti cabang olahraga tersebut. Jika anak berhenti hanya karena mood sedang buruk, itu menandakan anak tidak belajar bertanggung jawab. Anak harus tetap berlatih dan menyelesaikan apa yang sudah mereka mulai, meskipun sedang tidak bersemangat,” katanya.
Beliau juga menyoroti manfaat psikososial olahraga, seperti pembentukan disiplin, resilience (ketahanan menghadapi kegagalan), dan manajemen waktu yang semuanya merupakan soft skills krusial untuk sukses di dunia akademik dan profesional.
”Seminar ini juga merupakan perwujudan visi yayasan yang sejak awal mengedepankan keseimbangan antara pendidikan otak dan fisik, Kami di Brilliant Montessori percaya bahwa anak cerdas adalah anak yang bergerak aktif,” ucapnya.
“Kami tidak hanya mengajarkan membaca dan berhitung, tetapi juga memberikan porsi yang cukup untuk eksplorasi gerak. Seminar ini adalah upaya kami untuk mensosialisasikan filosofi ini kepada masyarakat luas di Serang, bahwa tubuh yang sehat adalah prasyarat bagi pikiran yang cemerlang,” dambungnya.
Pesan untuk Orang Tua dan Pendidik
Di akhir sesi, narasumber memberikan pesan kunci kepada audiens:
Pentingnya Active Break: Dorong anak untuk melakukan peregangan atau gerakan ringan selama 5-10 menit setelah 45 menit belajar.
”Harapannya dari yayasan atau penyelenggara adalah mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat. jadi kami Mencetak generasi unggul yang, Tinggi dalam sikap, cerdas dalam pikiran,” ucapnya.
Dimana seminar ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif dan komitmen dari Yayasan Brilliant Montessori untuk terus menjadi pelopor dalam mengintegrasikan pendidikan olahraga dan akademik yang seimbang di wilayah Serang.(Red-Tim/RJ)
