SERANG,Rajawaliekspres.com. —12-12-2025 Kerusakan akses jalan di kelurahan pagaragung titik nya di Kampung Cibadak,dan kampung simangu gede RW 02 Kelurahan Pageragung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, semakin parah, Bertahun-tahun dibiarkan tanpa perbaikan, jalan yang menjadi jalur utama mobilitas warga kini berubah menjadi barisan lubang besar, seperti kubakan kerbau pada umum nya,genangan air di mana-mana, dan permukaan bergelombang yang membahayakan, aktivitas penguna jalan…
Salah satu warga yang enggan di sebut nama nya,mengungkapkan Saat hujan turun, kondisi semakin buruk. Air menggenang di mana-mana karna tidak ada pembuangan air nya dan menutupi lubang-lubang dalam sehingga kendaraan kerap terperosok. Banyak pengendara yang beraktivitas sehari-hari terpaksa melambatkan laju jalan karna ekstrem menghindari terjadinya kecelakaan, sementara itu pelajar yang melintas harus ekstra hati-hati agar tidak terpeleset jatuh ungkap nya.
Di tempat terpisah di kp Cibadak Warga mengaku telah berulang kali melaporkan kondisi tersebut melalui kanal-kanal pengaduan publik. Namun, tidak ada perbaikan sampai saat ini seperti kenyataan yang terlihat. Kami selaku warga menggu Respons dari pemerintah apakah peduli atau tidak sama masyarakat nya.apa kah kita harus turun aksi dulu seperti menanam pohon pisang atau pohon singkong di jalan ini.
“Kalau pemerintah mau tahu seberapa parah kondisi jalan ini silahkan datang langsung ke kampung simangu gede dan jalan Cibadak Lewat jalan ini biar tau seberapa parah jalan ini, jangan hanya dengar laporan dari belakang meja,” ujar salah satu warga dengan nada menantang..
Menurut warga lain, kerusakan jalan telah berdampak besar pada aktivitas harian masyarakat. Banyak warga mengaku kendaraan mereka rusak akibat harus melewati jalur yang tak layak ini setiap harinya.
“Ini bukan lagi soal estetika jalan, ini soal keselamatan. Sudah ada yang jatuh, kendaraan rusak, tapi sampai sekarang belum ada juga perbaikan keluh warga lainnya.
Warga Kampung Cibadak mendesak Pemerintah Kota Serang serta dinas terkait untuk segera datang meninjau kondisi jalur tersebut. Mereka menilai lambannya penanganan bukan hanya mengecewakan, tetapi juga menunjukkan kurangnya kepedulian terhadap kebutuhan dasar masyarakat..
Red**
