SINDANGHEULA Rajawaliekspres.Com Pemerintah Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, resmi menyalurkan donasi kemanusiaan untuk korban bencana banjir bandang yang terjadi di Provinsi Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Penyaluran dilakukan pada Kamis, 11 Desember 2025, oleh Kepala Desa Sindangheula Suheli, S.Kom.I., MM, dan diterima langsung oleh Kasi Ekbang Kecamatan Pabuaran, Khairudin, untuk kemudian dihimpun di tingkat Kabupaten Serang sebelum disalurkan ke wilayah terdampak.
Total bantuan yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 7.185.000, terdiri dari:
Tahap I: Rp 6.165.000
Tahap II: Rp 590.000
Tahap III : Rp 430.000
Donasi tersebut berasal dari sumbangan seluruh perangkat desa, anggota BPD, serta warga Sindangheula dari RT 01 hingga RT 19 yang secara gotong royong menunjukkan kepedulian terhadap sesama.
Kepala Desa Suheli menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata solidaritas warga Sindangheula kepada saudara sebangsa yang tengah tertimpa musibah.

“Ini adalah wujud kepedulian kita sebagai sesama anak bangsa. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Aceh, Sumut, dan Sumbar yang sedang menghadapi bencana banjir bandang,” ujar Suheli.
Penggalangan dana ini dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Pemdes Sindangheula Nomor: 52/Ds.275.b/SKN/XII/2025 tentang Partisipasi Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Provinsi Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Surat edaran tersebut mengimbau seluruh warga untuk turut berpartisipasi memberikan infak dan sedekah sebagai bentuk dukungan kemanusiaan.
Dalam edaran tersebut disebutkan bahwa banjir bandang di tiga provinsi telah menyebabkan kerusakan infrastruktur, kerugian material, serta menimbulkan korban jiwa. Untuk itu, Pemdes mengajak warga berempati dan menyalurkan bantuan melalui mekanisme berikut:

Bantuan uang tunai dan sembako dikumpulkan di masing-masing Ketua RT pada 8–10 Desember 2025.
Bantuan dari seluruh RT kemudian dihimpun di Kantor Desa Sindangheula pada Kamis, 11 Desember 2025.
Melalui aksi kemanusiaan ini, Pemdes Sindangheula berharap semangat gotong royong dan solidaritas warga terus tumbuh, sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat yang terdampak bencana di berbagai wilayah Indonesia. (Red-oln)

