Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desa Sukaraja Diduga Tidak Sesuai Operasional Prosedur dan Dikerjakan Asal Jadi

Pemasangan batu tanpa digali dan gunakan batu bekas

Serang,Rajawaliekspres.com. -Pembangunan tembok penahan tanah (tpt) yang berlokasi di Kp.Panembung RT 003 / RW 002 Desa Sukaraja ,Kecamatan Cikeusal ,Kabupaten Serang Provinsi Banten ,dengan sumber dana dari dana desa anggaran tahun 2025 ,anggaran biaya ,Rp.60.346.000 ,pelaksana swakelola ,diduga tidak sesuai operasional prosedur(SOP) dan dikerjakan asal jadi tidak mementingkan kualitas bangunan.

Hasil investigasi awak media Rajawaliekspres.com pembangunan TPT dilokasi kp.panembung RT003/RW 002 desa Sukaraja ditemukan kejanggalan sebagai berikut”

1.pemasangan matrial batu tidak digali”terkesan tidak mementingkan bangunan yang penting jadi

2.pemasangan matrial batu terdapat batu bekas yang dipakai

3.pemasngan matrial batu banyak yang berlubang seperti lubang biawak

4.minimnya pengawasan dari Tpk yang dipercayakan oleh pemdes Sukaraja

9.Kepala desa yang jarang control kelokasi pekerjaan

10.Material semen yang dipakai merk Rajawali yang diduga sesuai Rab

Itulah kejanggalan – kejanggalan yang ditemukan oleh awak media .

Pemasangan batu banyak berlubang kaya Lobang biawak

Saat awak media mencoba konfirmasi salah salah seorang Rw 002 dengan inisial Jy mengatakan,”untuk tpk pak misbak kang ,tadi pagi mah ada,kalau saya RW 002 ,saya disini cuma kontrol saja , coba kekantor desa atau kerumah pak lurah pak biar jelas ,”Ucapnya

Ditempat yang sama awak media Rajawaliekspres.com mencoba konfirmasi salah satu pekerja yang enggan sebutkan namanya mengatakan,”Pekerja semuanya ada 12 orang itu juga dibagi 2 bagian yang satu mengerjakan bangunan jembatan ,kita di bayar harian Rp .150 ribu ,”Ujarnya.

Tadi pagi ada pak misbak stanby dilokasi sekarang tidak tahu kemana ,untuk pertanyaan segala macam tanya kedia saja kang ” Lanjutnya.

Saat awak media kekantor desa Sukaraja

Awak media mencoba kekantor desa untuk bertemu Minggu selaku kepala desa Sukaraja untuk konfirmasi terkait pembangunan TPT ,saat awak media Rajawaliekspres.com di kantor Desa ,Minggu selaku Kades tidak ada dikantor desa

Awak media inisiatif kediamannya Minggu untuk konfirmasi ,Istrinya bilang keawak media mengatakan” Barusan Pak Lurah pergi ,tahu kemana perginya,”Ucap istri Minggu.

Ody selaku staf desa mengatakan via whatapps”Tar saya sampaikan ke zaro,Saya tiga hari kurang sehat,belum ketemu pak misbak, kan saya bilang Lum save ,Tar besok mudah mudahan ketemu sy minta nomor pak misbak,’‘Ucapnya.

Awak media Rajawaliekspres.com mencoba konfirmasi Minggu selaku Kades Sukaraja via what apps untuk konfirmasi terkait pembangunan TPT sangat disayangkan tidak ada respon malah nomor awak media diblokir.

Tidak sepantasnya seorang pejabat publik bersifat demikian ,seolah-olah Kepala Desa Sukaraja alergi terhadap wartawan.

Kami selaku kontrol social memohon kepada pihak Kecamatan Cikeusal,Dinas Dpmd dan Inspektorat untuk tinjau lokasi pembangunan TPT yang berada di Desa Sukaraja,apabila ada pembangunan dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai operasional prosedur kami mohon tindak tegas ,karena pembangunan tersebut bersumber dari rakyat untuk rakyat dan tidak semesti dikerjakan asal jadi tanpa mementingkan kualitas.

Red/tim

Tinggalkan Balasan