
Kota Serang,Rajawaliekspres.com. -Penerimaan siswa SMAN dan SMKN melalui system SPMB di kota Serang banyak dikeluhkan org tua murid kurang mampu dan anak yatim karena tak memiliki biaya untuk pelicin agar bisa masuk kesekolah yang di tuju,
System Pendaftaran SPMB yang bertujuan agar membuat pemerataan calon siswa baru mendaftar agar terpantau melalui jalur yang di siapkan jalur domisili,jalur,prestasi,dan jalur Afirmasi, yang seharusnya di manfaatkan secara merata oleh masyarakat luas, terindikasi dugaan menjadi ajang pungli yang di manfaatkan oleh oknum operator sekolah negeri di kota Serang,
Keluhan dari salah satu org tua murid yang kurang mampu menyampaikan kepada awak media bahwa menurutnya anak mereka nilainya di atas 80 dan harusnya layak mendapatkan sekolah negeri yang di inginkan namun dengan keterbatasan ekonomi kini iya hanya bisa pasrah tidak bisa berbuat banyak untuk memenuhi keinginan si anak belajar di tempat sekolah yang di inginkan,
“menurut informasi yang didapat kalo mau masuk harus menitip kepada operator sekolah agar namnya tidak terpental atau tertolak,ujarnya ibu yang enggan disebutkan namnya,.
Mendengar hal tersebut,Roni dari formasat Banten sangat menyayangkan ternyata jika demikian pendaftaran dengan cara SPMB malah di jadikan ajang pemanfaatan oleh oknum operator sekolah SMA dan SMK negeri khususnya di kota serang,
Mendengar hal tersebut Roni meminta agar pihak pihak terkait seperti inspektorat dan ombudsman agar segera mengevaluasi sekaligus mengkrocek kembali hasil dari penerimaan siswa baru tersebut jika ditemukan kejanggalan agar segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum baik guru ataupun operator sekolah yang memanfaatkan system tersebut untuk kepentingan pribadinya,,,
“harapan Roni bertujuan guna pemerataan siswa berprestasi agar bisa mewujudkan impiannya di sekolah yang di inginkan,ujar Roni
Red:rj
