Serang,Rajawaliekspres.com.-Pematangan lahan gedung perpustakaan daerah yang berlokasi dikp. Baruan ,Desa Sindangsari,Kecamatan Pabuaran ,kabupaten Serang,Provinsi Banten Diduga mengabaikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan menggunakan material tidak sesuai spesifikasi.
Pematangan lahan gedung perpustakaan tersebut bersumber dari dana APBD Kabupaten Serang Tahun Anggaran 2025
no.kontrak;641/07.E.KTLG.PK.HS.55181290/SPK/PMTGN.LHN.PEEPUSDA/KPA.PB/DPUPR/2025.
Tanggal Kontrak : 17-06-2025
Nilai Kontrak : 1.292.099.155.000
Waktu Pelaksanaan : 60(enam puluh hari) Kalender
Penyedia Jasa : PT.BUANA SARANA KARYA
Konsultan Pengawas : PT.KONSEP DESAIN KONSULINDO
Bersumber dari Papan Informasi Proyek

Hasil investigasi awak media hari Senin,11 Agustus 2025 dilokasi proyek tersebut ,awak media menemukan kejanggalan sebagai berikut
*Para pekerja masih ada yang abaikan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
*Tpt yang dikerjakan asal jadi
*Bahan material berupa semen gunakan merk semen serang yang diduga tidak sesuai harga satuan walaupun benar ada logo SNI nya
*Minimnya pengawasan dari pihak penyedia jasa dan konsultan pengawas yang mengakibatkan pekerjaan tersebut dikerjakan asal jadi
Itulah kejanggalan yang awak media temukan dilokasi.
Awak media mencoba konfirmasi pekerja yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan,Terkait pelaksana info yang saya tahu itu pak Haji Hery kang,untuk alat pelindung diri ada kang,tapi saya gak betah kang pakainya,”Ucap pekerja sambil menuduhkan APD.
Kita pakai bahan material semen merk semen serang kang,terkait besi juga saya kurang tahu kang ,untuk pekerja kita dibayar harian rp.120 RB,Imbuhnya
Saat pemberitaan naik awak media belum ada informasi dari pihak penyedia jasa untuk dikonfirmasi terkait pekerjaan tersebut.
Red/tim