Pekerjaan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkim Provinsi Banten Paket 1,Kelurahan Kamanisan dan Sukawana Diduga Tidak Sesuai Operasional Prosedur dan Dikerjakan Asal Jadi.

Serang,Rajawaliekspres.com.-Pekerjaan peningkatan kualitas permukiman kumuh,paket 1 Kelurahan Kamanisan dan Kelurahan Sukawana ,Kecamatan Curug Kota serang diduga tidak sesuai operasional prosedur (SOP) ,abaikan K3 dan dikerjakan asal jadi tanpa mementingkan kualitas pekerjaan.

Pekerjaan tersebut bersumber dari APBD Provinsi Banten tahun anggaran 2025 ,Pelaksana ; CV.Alfiristi Berkah ,konsultan pengawas ; CV.Sahayu Jaya,Nilai kontrak ;6.753.576.670.00,No Kontrak ; 600/SPK.08.4/BPKM/PERKIM.3/2025.Waktu pelaksanaan;90 Hari Kalender,sesuai sumber Papan Informasi Publik.

Saat awak media investigasi kelokasi pada hari ,kamis 23 Oktober dan Sabtu ,25 Oktober 2025 dilokasi pekerjaan tersebut dalam pekerjaan ada 4 paket pekerjaan diantaranya.

1.Pju
2.Paving block
3.Uditch
4.jalan rabat beton

Dalam masa pekerjaan tersebut banyak sekali kejanggalan yang ditemukan awak media diantaranya;

1.Minimnya pengawasan baik konsultan pengawas dan pelaksanakontraktor CV.Alfiristi Berkah

2.para pekerja masih banyak mengabaikan keselamatan dan kesehatan kerja dengan tidak memakai alat pelindung diri

3.Bahan material uditch yang dipasang masih banyak yang pecah dan retak dipasang dan dipasang tanpa ada nya lantai dasar berupa pasir

4.jalan rabat beton tidak sesuai ukuran standar 20 cm (variasi)

5.banyak yang retak untuk jalan tersebut dan bukan hanya retak rambut tetapi patah kebawah dan memanjang

6,HOK (harga ongkos kerja) yang diberikan pekerja tidak sesuai standar

Itulah kejanggalan yang ditemukan awak media dilokasi pekerjaan tersebut.

Ditempat yang sama awak media mencoba salah satu pekerja yang enggan menyebutkan namanya mengatakan ,Untuk pelaksana saya tidak tahu kang ,tapi kalau dilapangan Pak Atret,untuk jumlah pekerja untuk disini 4 orang kang dan untuk bayaran kita dibayar harian sekitar Rp ,100 Ribu rupiah,tanya langsung aja sama Pak Atret terkait pekerjaan,”Ucap pekerja singkat.

Awak media mencoba konfirmasi Atret selaku Mandor,Atret mengatakan,Untuk pelaksana Pak Sidik kang,terkait pekerjaan disini saya selaku kepala tukang ,pekerjaan ini meliputi ,Pju,paving block,uditch dan jalan rabat beton kang,Ini kang no pak sidiknya,”Ucapnya sambil menyodorkan no telpon ke awak media.

Awak media mencoba menghubungi Sidik selaku Pelaksana melalui Via what apps,kamis 23 Oktober 2025 Sidik membalas,Besok saya ada sidang di pengadilan, hari Sabtu aja kang gmn,Assalamualaikum a nanti hubungi ini y +62 877 xxxx xxxx pak asep selaku Direktur operasional,”Balasnya.

Awak media konfirmasi Asep selaku Direktur operasional atas arahan Sidik melalu Via telpon What apps ,Ia mengatakan ,maaf kang hari ini saya ada turnamen badminton blm bisa ketemu,”Ucap Asep

Awak media cek lokasi padahari Sabtu ,25 Oktober 2025 dan langsung konfirmasi Asep melalui chat what terkait pekerjaan tersebut ,Ia membalas,Beton tebal 20 cm.
Udh kita kasih APD tapi kadang ga di pake karna gerah,Susah di kasih tau nya,Helem, rompi dll mah sudah di siapkan,” balasnya.

Terkait HOK pekerja ia membalas,Kurang tau.., Saya hanya mengawasi dilapangan saja,Mana ada direktur operasional kang.
Kerjaan begini.
Saya tim lieder di lapangan,”Imbuhnya.

Kami selaku kontrol sosial meminta dan memohon kepada Dinas Perkim Provinsi Banten ,Inspektorat turun dan tinjau lokasi pekerjaan tersebut bila mana dugaan saya in benar adanya kami meminta tindak tegas tanpa pandang bulu ,kalau bisa minta dievaluasi dan diaudit ,karena anggaran tersebut anggaran yang lumayan besar dan harus mementingkan kualitas bukannya dikerjakan asal jadi.

Red/syam

Tinggalkan Balasan