Serang,Rajawaliekspres-Com pekerjaan uditch yang berlokasi di kp.panyairan RT 005/Rw003 ,desa kebonratu kecamatan Lebak wangi kabupaten Serang Provinsi Banten yang dianggarkan dari dana desa tahun 2025 dengan jumlah anggaran Rp.37.620.000,volume:69,jenis pekerjaan swakelola,Diduga tidak sesuai operasional prosedur ,dikerjakan asal jadi dan diduga ada indikasi meraup keuntungan pribadi
Saat awak media investigasi dilokasi pekerjaan U-Dhit terlihat pemasangan uditch dipasang saat air selokan mengalir dan tanpa adanya lantai dasar berupa pasir,terpasang regang lebih dari 5 cm dan retak tetap dipasang.
Para pekerja juga sangat mengeluhkan dengan bayaran yang mereka terima dengan cara borongan dibayar per pcs U-Dhit dengan bayaran rp.45 ribu dengan ukuran U-Dhit panjang 120M,tinggi 40 cm,Lebar 45,sedangkan panjang volume panjang pekerjaan sekitar 69 m,ada dugaan pihak pemdes kebon ratu menyiasati anggaran proyek U-Dhit tersebut untuk meraup keuntungan lebih
Saat awak media mencoba konfirmasi pekerja yang enggan menyebutkan namanya mengatakan” terkait pekerja ada 6 orang ,dibayar borongan ,dengan 1pcs U-Dhit ukuran 120 cm dibayar 45 ribu ,sedangkan volume panjang pekerjaan 69 m,sungguh sangat miris kang bayarannya,karena saya butuh pekerjaan ya saya ikut kerja,ucap pekerja.
Untuk tim pelaksana kerja (TPK)pak admin dari staf desa,coba ketemu langsung pak damin dikantor desa biar jelas,Tadi ada kang bahasanya ke matrial beli semen,”imbuh pekerja.
Saat awak media mencoba menghubungi Damin selaku tpk proyek tersebut via whats app,Damin tidak ada respon malah dimatikan handphonenya(Tidak Aktif)
Awak media mencoba menemui Damin dikantor desa sampai kerumahnya tapi Damin tidak ada ditempat ada indikasi Damin selaku TPK alergi terhadap wartawan,dan dikantor desa pun awak media dicuekin juga sama perangkat desa
Kami selaku kontrol social meminta pihak terkait baik pihak Kecamatan ,DPMD dan Inspektorat tinjau kelokasi pekerjaan yang ada didesa Kebon ratu Kecamatan Lebak Wangi Kabupaten Serang Provinsi Banten,bilamana ada indikasi penyelewengan dana desa kami mohon Agar Di tindak tegas(Red-HRs)