Serang,Rajawaliekspres.com.-Pembangunan jalan rabat beton (betonisasi) yang berlokasi di Kp.Bangkong RT 05/RW RW 03 Desa ,Sukarame, Kecamatan Cikeusal ,Kabupaten Serang,diduga dalam pekerjaan tanpa menggunakan agregat berupa beskos dan HOK pekerja yang dibayar kan tidak jelas.
Pembangunan jalan rabat beton tersebut bersumber dari dana desa tahun anggaran 2025 ,dengan jumlah anggaran Rp. 98.602.500(termasuk PPN/PPh),Volume : P.245 ,L.2,2 M,T.0,10M,berikut sumber papan informasi proyek
Saat awak media investigasi kelokasi pada hari kamis ,30 oktober 2025 dipembangunan betonisasi tersebut terlihat kejanggalan sangat jelas pekerjaan tersebut tanpa memakai agregat dan langsung ditutup plastik dan langsung ditumpahkan bahan cor dan tidak itu saja para pekerja yang berjumlah 12 orang mengeluhkan untuk HOK tidak jelas dan kurang dari standar.
Saat awak media mencoba konfirmasi pekerja yang enggan sebutkan namanya mengatakan ,untuk tpk pak Yono kang,Adiknya pak lurah,pekerja berjumlah 12 orang dengan pembayaran kurang dari Rp.100ribu,”Ucapnya.
Awak media mencoba menghubungi Yaya selaku kepala desa Sukarame via whatapps untuk mencoba konfirmasi kegiatan betonisasi tersebut sangat disayang tidak ada tanggapan dan respon baik chat dan panggilan what apps
Saat awak media mendatangi kantor desa Sukarame dan bertemu Yono ,terkait agregat dipakai atau tidak,Yono menjawab ,Udah sih,”dengan singkatnya.
Pada hari Sabtu,1 November 2025 awak media mencoba konfirmasi Diding selaku Sekmat kecamatan Cikeusal untuk konfirmasi via Wa terkait pekerjaan jalan rabat beton di desa Sukarame,Beliau membalas,Waalaikumsalam wr wb…. Siap terimakasih informasinya, langsung saya tindak lanjuti,”Balasnya.
Red/syam
