Serang,Rajawaliekspres.com – Pembangunan rabat beton manual yang yang berlokasi diKp.Sumampir RT.014/Rw 003 Desa Seaut jaya ,Kecamatan Petir ,kabupaten Serang ,Provinsi Banten disinyalir banyak drama dan dikerjakan asal jadi tanpa mementingkan kualitas bangunan.
Pembangunan jalan rabat beton manual bersumber dari dana desa anggaran tahun 2025,dengan jumlah anggaran Rp.98.578.000,Volume; P.=200m,L=2,2m,T=10,Pelaksana;TPK Desa Seaut Jaya sesuai papan informasi proyek yang terpampang.
Saat awak media investigasi dilokasi kegiatan pembangunan jalan rabat beton yang keempat kali nya awak melihat banyak sekali kejanggalan yang ditemukan dilapangan sebagai berikut
1.bahan material semen merk serang yang disinyalir tidak sesuai Rab walaupun SNI tapi tidak masuk dari segi satuan harga ,bahkan lebih rendah harganya dari semen tigaroda
2.untuk agregat tipis bercampur tanah merah ,batu bata dan sampah
3.Untuk HOK pekerja borongan tidak jelas
4.tanpa adanya pengakuan untuk siapa Tim Pelaksana Kerja (TPK) ,dengan adanya saling lempar siapa TPKnya
5.Komposisi mutu beton sangat meragukan
6.minimnya pengawasan Tim Pelaksana kerja
Itulah temuan kejanggalan yang dihimpun oleh awak media yang ke empat kalinya tinjau kelokasi
Saat awak media mencoba konfirmasi pekerja yang tidak mau sebutkan namanya mengatakan,”Saya tidak tahu dibayar borongan atau harian cuma saya pernah kasbon,untuk pekerja 10 orang ,terkait Tpk bukan enong,enong mah ikut kerja,ucap pekerja.
Dilokasi yang sama awak media mencoba konfirmasi Enong selaku tpk mengatakan,” Saya bukan Tpk ,saya mah ikut kerja ,Tpknya pak Ubed,Kalau lebih jelas temuin langsung saja pak Pj Edi B Adung,’Dalihnya.
Saat awak media mencoba menghubungi Edi B Adung selaku PJs Desa Seaut Jaya Via Chat whatapps ,Ia membalas,”tanya ke tpk aja ini kan yg mengerjakn Tpk dan warga setempat,atau hubungi pak Nurman karena yg mmbantu di lapangan pak nurman ,Balasnya.
Saat awak media mencoba konfirmasi lagi ”Emang Pak Nurman Tpknya,Edi B Adung membalas,”ngapain harus pak Nurman. pak Nurman itu sama dengan kakang sbgai sosial kontrol,”Imbuhnya.
Awak media dengan penasaran menghubungi Nurman via Panggilan Whatapps untuk konfirmasi,Nurman mengatakan,”Mengarahkan kesaya itu kalau dianya kasih uang,kasih uangtidak tapi diarahkan kesaya,”Ujarnya.
Untuk Tpknya Enong , Coba temui pak Pj Edi di panggilingan,tetap saja tanya ke Enong larinya ke pak Pj.Edi juga’‘Imbuhnya.
Kami selaku kontrol social meminta dan memohon kepada pihak terkait baik itu dari KECAMATAN ,DPMD Dan INSPEKTORAT Tinjau lokasi pekerjaan pembangunan yang berada didesa Seaut jaya,apabila terbukti Mark up anggaran saya minta tindak tegas tanpa pandang bulu.
Red/Samsul & Bambang
